Mendagri Tegur Jokowi Soal Penolakan BLSM
Selasa, 18 Juni 2013 – 15:32 WIB
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengingatkan pada semua kepala daerah agar mendukung kebijakan pemerintah dalam rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi termasuk pemberian kompensasinya. Peringatan ini disampaikan setelah sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan kurang setuju dengan adanya BLSM.
"Mungkin secara aspirasi berbeda karena ada kepala daerah yang diusung atau memang kader parpol tertentu yang kebetulan tidak mendukung, tapi begitu keputusan ini (kenaikan BBM) dilahirkan, harusnya sebagai gubernur, bupati jangan sampai mengganggu program," ujar Gamawan di Jakarta, Selasa, (18/6).
Menurut Gamawan, sebelum adanya rencana kebijakan kenaikan harga BBM pemerintah sudah melakukan kajian berbulan-bulan terhadap kepala daerah. Seharusnya, tutur dia, kepala daerah sudah menyadari sendiri keputusan yang diajukan pemerintah. Apalagi, tuturnya, saat para kepala daerah dikumpulkan, tidak ada yang menolak rencana BLSM maupun kenaikan harga BBM bersubsidi. Gamawan dalam hal ini menagih loyalitas kepala daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah saat ini.
"Saya perlu memberikan warning kepada kepala daerah dan saya harapkan menaati itu semua. Itu dulu dalam diskusi sudah disampaikan secara transparan dengan mengundang semua gubernur, bupati dan walikota. Saya sudah surati juga," tegasnya.
JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengingatkan pada semua kepala daerah agar mendukung kebijakan pemerintah dalam rencana kenaikan harga
BERITA TERKAIT
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- 99 Virtual Race Tingkatkan Pengalaman dan Kualitas Lomba Lari di 2025