Mendagri Tetap Lantik Pemenang Pilkada Berstatus Tersangka
Jumat, 16 Juli 2010 – 21:45 WIB
JAKARTA - Sejumlah kepala daerah yang menyandang status tersangka kasus korupsi ternyata memenangi Pemilukada di daerah masing-masing. Namun status tersangka tidak akan membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) membatalkan pelantikan incumben yang terpilih lagi. Untuk diketahui, sejumlah incumben penyandang status tersangka korupsi yang terpilih lagi lewat Pemilukada antara lain Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin, Bupati Lampung Timur Satono, Bupati Rembang Mochammad Salim, serta Bupati Kepulauan Aru Theddy Tengko.
Menurut Mendagri Gamawan Fauzi, status tersangka yang disandang tidak menghilangkan hak kepala daerah terpilih untuk dilantik. Ditegaskannya, kepala daerah adalah pilihan rakyat di Pemilukada.
Baca Juga:
"Proses hukum tentunya kita hormati dan kita juga menganut asas praduga tak bersalah. Tetapi status tersangka tidak mengurangi hak seseorang. Kalau masih tersangka, tetap akan dilantik," ujar Gamawan dalam diskusi dengan Forum Wartawan Kementrian Dalam Negeri, Jumat (16/7), di Kantor Kemendagri.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah kepala daerah yang menyandang status tersangka kasus korupsi ternyata memenangi Pemilukada di daerah masing-masing. Namun status
BERITA TERKAIT
- BKN Khawatir Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024 Gagal jika Masalah Ini Tak Cepat Diselesaikan
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan