Mendagri Tetapkan Sumarsono jadi Pengganti Sementara Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendgari) Tjahjo Kumolo mengukuhkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Kemendagri, Rabu (26/10), ditandai dengan penyerahan nota pengantar tugas dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ke Mendagri. Selanjutnya penyerahan nota pengantar tugas dari Mendgari ke Plt Gubernur DKI.
"Surat Keputusan Mendagri Nomor 121.31-1014/ 2016 tentang penunjukan Plt Gubernur DKI, Mendagri menunjuk dan menugaskan, DR Sumarsono, Dirjen Otda sebagai Plt Gubernur DKI dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Sesditjan Otda) Anselmus Tan, membacakan SK Mendagri.
Dalam SK disebutkan, kepada Sumarsono diberikan fasilitas dan hak keuangan sesuai perundang-undangan sebagai Plt Gubernur.
Masa jabatan baru akan berakhir setelah Gubernur DKI petahan Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat selesai menjalani masa cuti, untuk mengikuti kampanye pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Plt memiliki tugas memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan, memelihat ketentraman, ketertiban masyarakat dan memfasilitas pelaksanaan pilkada, seta menjaga netralitas PNS," ujar Ansel saat membacakan SK pengangkatan Sumarsono.
Selain itu, Plt kata Ansel, juga berwenang menandatangani APBD dan melakukan pengisian penggantian pejabat. Namun hal tersebut harus dilakukan atas seizin Mendagri. (gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendgari) Tjahjo Kumolo mengukuhkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri sebagai Pelaksana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai