Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya untuk memperkuat negara.
Hal tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 2024, di Hotel The Zuri, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/11).
Menurut Tito, Rakornas BPSDM ini merupakan program strategis untuk mengembangkan kapasitas, kapabilitas, dan integritas ASN, sesuai visi Presiden Prabowo Subianto dalam memaksimalkan potensi SDM ASN.
“Pak Prabowo pernah menyampaikan bahwa negara yang kuat dan mampu bertahan hingga 300 tahun harus memenuhi tiga syarat utama, sebagaimana dibahas dalam buku *Principles for Dealing With The Changing World Order* karya Ray Dalio,” ungkapnya.
Tiga syarat tersebut, menurut Tito, dimulai dengan memiliki militer yang kuat untuk melindungi negara dari ancaman eksternal.
Kedua, negara harus memiliki intelijen dan kepolisian yang handal untuk menjaga stabilitas dalam negeri.
“Ketiga, ASN yang capable, yang mampu mewakili administrasi pemerintahan dengan efektif dan efisien,” ujar Tito.
Dia menambahkan, pengembangan kapasitas dan kapabilitas ASN di Indonesia menjadi prioritas pemerintahan Prabowo, guna menciptakan sistem pemerintahan yang profesional dan berdaya saing tinggi.
Mendagri Tito menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas SDM ASN sebagai upaya untuk memperkuat negara.
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Siapkan Generasi Muda Berdaya Saing, Wahono Komitmen Tingkatkan SDM Bojonegoro
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi
- Sultan: Program Makan Bergizi Gratis Sangat Penting untuk Membentuk Kualitas SDM Indonesia
- Kades dan ASN Diduga Digerakkan Dukung Paslon Tertentu di Pilkada Jateng