Mendagri Tito Berharap Pengaturan Libur Lebaran Bisa Mengurangi Kepadatan Arus Mudik

Mendagri Tito Berharap Pengaturan Libur Lebaran Bisa Mengurangi Kepadatan Arus Mudik
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian saat rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Kamis (13/3). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri

Selain WFA, libur Lebaran tahun ini juga lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan keputusan terbaru, anak sekolah akan mulai libur pada 21 Maret 2025, lebih awal dari rencana sebelumnya.

Sementara itu, cuti bersama bagi pekerja berlangsung hingga 7 April 2025, dan sekolah baru kembali masuk pada 9 April 2025.

“Tanggal 21 (Maret) itu ada Jumat, madrasah libur, sehingga sudahlah, sekalian aja anak sekolah yang non-madrasah, sekolah negeri, libur mulai tanggal 21 (Maret),” jelasnya.

Mendagri menegaskan perpanjangan masa libur ini bertujuan agar arus mudik dan balik lebih lancar serta tidak menumpuk di tanggal tertentu.

Selain pengaturan cuti, Mendagri juga menyoroti kondisi cuaca yang dapat memengaruhi kelancaran arus mudik.

Saat melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Lampung, dia melihat kondisi laut jauh lebih tenang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tadi kita jalan dari Merak ke Bakaheuni, itu Alhamdulillah saya lihat landai, datar, kayak kolam. Beda dengan tahun-tahun yang lalu-lalu, gelombang besar sehingga banyak tertunda. Ini good news-nya saya lihat, gelombangnya datar betul,” ungkapnya.

Mendagri Tito Karnavian menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kantor Gubernur Lampung bahas persiapan mudik Lebaran 2025

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News