Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global

Salah satunya terkait keberadaan Selat Hormuz yang menjadi choke point penting di dunia.
Hal itu lantaran sekitar 30 persen dari total konsumsi minyak dunia diangkut melewati selat tersebut.
Dengan memanasnya situasi di kawasan Timur Tengah, kelancaran operasional di Selat Hormuz dikhawatirkan akan ikut terganggu.
Kondisi itu tentunya akan berimbas terhadap stabilitas perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Situasi ini, kata dia, tidak hanya berimbas pada aspek politik, tetapi juga berdampak pada dinamika perekonomian dan perdagangan dunia.
Adapun inflasi nasional pada bulan Maret 2024 yakni sebesar 3,05 persen secara Year on Year (YoY).
Angka ini dinilai masih sesuai dengan target pemerintah.
Meski demikian, mengingat ketidakstabilan perekonomian global tersebut, Mendagri kembali menekankan seluruh pihak untuk terus menjaga tingkat inflasi agar tetap berada dalam batas yang telah ditetapkan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh pemda terus menjaga inflasi di tengah kondisi global yang tidak stabil.
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Pesan Penting Kepala BKN untuk Para CPNS, Filosofi Tata Surya
- Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda & Pilkada Dimungkinkan
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Wamendagri Ribka Tegaskan Akan Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya