Mendagri Tito Karnavian: Kita Harus Kompak, Tidak Boleh Saling Menyalahkan
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya Pancasila dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang menguatkan Indonesia sebagai bangsa antara lain persatuan, solidaritas dan gotong royong yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi global Covid-19.
“Pandemi ini adalah momentum untuk menekankan pentingnya nilai Pancasila. Ini ujian terhadap kesatuan kita sebagai satu bangsa,” ujarnya pada Talkshow Nasional Is Me dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang disiarkan di hampir 100 jaringan radio Heartline dan Persada, Senin (1/6).
Dalam talkshow yang juga disiarkan lewat live streaming di Youtube tersebut, Tito menekankan bahwa pandemi Covid-19 merupakan kejadian luar biasa dengan tingkat penyebaran terluas dalam sejarah umat manusia yakni hanya dalam waktu 5 bulan, sekurangnya 216 negara telah terjangkit virus Corona.
Sementara di Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah mengalami pandemi wabah di setiap provinsi pada saat yang bersamaan.
“Kita terbiasa dengan demam berdarah, malaria, kolera dan cacar, tetapi tidak pernah terjadi secara nasional serempak karena biasanya hanya terjadi infeksi lokal, bahkan serempak seluruh negara terdampak dan terpapar,” jelasnya.
Menurut Tito, negara yang berhasil keluar dari pandemi Covid-19 adalah negara yang memiliki persatuan dan kesatuan serta solidaritas yang kuat, mulai dari pemerintah sampai masyarakat tingkat bawah. Dan nilai-nilai tersebut merupakan ideologi dasar dari Pancasila.
“Kita menghadapi musuh yang sama, kita harus kompak, tidak boleh saling menyalahkan antara pemerintah pusat dan daerah. Elemen masyarakat harus kompak, jangan mengalahkan karena ini akan melemahkan sedangkan bangsa yang kompak yang akan survive,” kata dia.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, pandemi COVID-19 adalah momentum untuk menekankan pentingnya nilai Pancasila.
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK