Mendagri Tito Karnavian Lantik Letjen (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin sebagai Deputi BNPP

Mendagri Tito mengatakan BNPP dapat bekerja sama dengan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penguatan batas wilayah Indonesia di perbatasan negara.
"Dua tugas ini saja sudah tidak ringan," ungkap eks Kapolri itu.
Tugas BNPP selanjutnya menjaga atau memonitor arus orang dan barang yang keluar dan masuk dari perbatasan negara.
Dia mengakui bahwa pekerjaan ini juga tidak mudah karena Indonesia memiliki wilayah perbatasan darat, laut dan udara yang seringkali pengelolaannya overlaping dengan negara lain.
Menurut Mendagri Tito, idealnya setiap orang dan barang yang masuk ke wilayah Indonesia terkontrol.
Namun, saat ini Indonesia baru memiliki 8 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang dikelola oleh BNPP.
Kepala BNPP itu juga meminta jajarannya untuk mengawasi dan mencari solusi adanya perlintasan-perlintasan tradisional yang tidak resmi.
Sebab, fakta di lapangan masih banyak ribuan jalan-jalan tikus yang menjadi tempat terjadinya kejahatan dari human trafficking hingga penyelundupan barang-barang ilegal.
Mendagri Tito Karnavian melantik Letjen (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP
- Pesan Penting Kepala BKN untuk Para CPNS, Filosofi Tata Surya
- Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda & Pilkada Dimungkinkan
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Wamendagri Ribka Tegaskan Akan Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua
- Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Kepada Gubernur Sumsel Herman
- Mendagri Tito Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan