Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Mengantisipasi Inflasi Menjelang Ramadan

jpnn.com - PADANG - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta para kepala daerah di tanah air mengantisipasi inflasi menjelang Ramadan 1445 Hijriah.
"Saya minta kepala daerah segera bekerja untuk menekan wilayah-wilayah yang inflasinya tinggi dan terdata di Badan Pusat Statistik maupun di Kemendagri," kata Mendagri Tito di Padang, Sumatera Barat, Minggu (3/3).
Tito menjelaskan hanya ada dua masalah atau penyebab inflasi di suatu daerah, yakni kurangnya suplai suatu barang, dan terjadinya lonjakan permintaan di masyarakat.
Pada saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, biasanya beberapa harga kebutuhan pokok, seperti beras, daging ayam, telur akan melonjak tinggi.
Oleh karena itu, setiap kepala daerah diminta mewaspadai hal tersebut.
"Segera waspadai dan segera tambah suplainya. Kemudian, distribusinya juga harus lancar," ungkap mantan Kapolri itu.
Mendagri yang bertindak sebagai pemimpin upacara pada peringatan HUT Ke-74 Satpol PP dan Ke-62 Satlinmas tingkat nasional, menyatakan bahwa Satpol PP memiliki peran penting membantu aparat penegak hukum dalam mencegah terjadinya penimbunan barang.
Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Sugeng Arianto mengatakan inflasi di Ranah Minang pada Februari 2024 yang mencapai 3,32 persen secara year on year (yoy), terjadi akibat naiknya sejumlah indeks kelompok pengeluaran.
Mendagri Tito Karnavian meminta para kepala daerah di tanah air mengantisipasi inflasi menjelang Ramadan 1445 Hijriah.
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Beri Kemudahan Muzaki, Gerai Zakat Ramadan Hadir di 31 Mal
- Kuldum ala Menteri Hukum soal Melindungi Media Nasional dari Platform Global
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya
- Berbagi di Bulan Ramadan, 360Kredi Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu