Mendagri Tito Minta Pemda di Sekitar IKN Nusantara Tangkap Peluang Menarik Investor

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meyakini para investor bakal melihat berbagai potensi dan peluang yang ada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mendagri Tito memprediksi akan banyak investor yang masuk ke daerah IKN Nusantara, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Samarinda dan lainnya.
Oleh karena itu, mantan Kapolri ini meminta pemerintah daerah di sekitar IKN Nusantara dapat memanfaatkan peluang untuk menarik investor. Dia berharap pemda dapat menyusun grand design yang berisi rencana pembangun jangan pendek, sedang, maupun panjang, sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
"Misalnya, membangun enclave di Penajam Paser Utara. Di situ one stop service, ada restoran, ada malnya, ada tempat penginapan yang menarik (dan) ramah lingkungan, sehingga orang yang mau ke IKN dia ke sana," kata Tito dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (17/2).
Dia mengatakan upaya menarik para investor itu perlu dilakukan pemda, di samping upaya pemerintah pusat juga membantu pembangunan di daerah sekitar IKN, seperti dukungan penyediaan jaringan listrik, infrastruktur jalan, dan kebutuhan lainnya.
Mendagri Tito menyampaikan pesan itu setelah mendengarkan aspirasi dari para peserta rapat koordinasi terkait harapan mereka supaya pemerintah pusat tetap memperhatikan daerah sekitar saat pembangunan IKN Nusantara berlangsung.
"Kami-kami yang ada di pinggir juga dibantu supaya pembangunannya tidak jomplang, kira-kira gitu," kata Mendagri Tito menirukan aspirasi para peserta.
Mendagri Tito menekankan pentingnya keberadaan investor untuk mendukung pembangunan di daerah.
Mendagri Tito meyakini para investor bakal melihat berbagai potensi dan peluang yang ada di IKN Nusantara.
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Agenda Tahunan Investor Gathering 2025, Kumpulkan Donasi Infak Saham untuk Masyarakat
- Wamen Investasi Promosikan Peluang Hilirisasi kepada 40 Investor Australia
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Bibit.id Bagikan Tiga Strategi Cerdas Maksimalkan THR 2025
- Bank Mandiri Terbitkan Global Bond US$800 juta di Tengah Ketidakpastian Pasar