Mendagri Tito Minta Pemda Menyalurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) menyalurkan tunjangan hari raya atau THR dan gaji ke-13 tepat waktu. Hal itu supaya dapat meningkatkan daya beli masyarakat di bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
"Untuk memperkuat daya beli masyarakat, selain memang bantuan yang ada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Pra Kerja terus jalan, tetapi juga ada tambahan lain, yaitu pemberian THR dan gaji ke-13," kata Mendagri Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/3).
Menurut Tito, regulasi mengenai pemberian THR dan gaji ke-13 telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024. Selain mengacu pada regulasi tersebut, dia juga akan membuat surat edaran (SE) sebagai dasar daerah membayarkan THR dan gaji ke-13.
"Teknisnya nanti akan kami buatkan surat edaran dan juga nanti minggu ini kami akan melaksanakan rapat spesifik dengan seluruh kepala daerah, sekda, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Bappeda, teknis mengenai penjelasan mengenai pembayaran ini," paparnya.
Sisi lain, Tito juga mengimbau maskapai penerbangan maupun transportasi darat dan laut, untuk tidak menaikkan harga tiket terlampau tinggi pada periode mudik Lebaran 2024.
Selain membebani masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, harga tiket yang terlampau tinggi dikhawatirkan akan memicu inflasi di sektor transportasi.
"Jangan diambil yang tertinggi, jangan aji mumpung, orang banyak menggunakan transportasi kemudian dipanjar harga tinggi untuk dapat keuntungan, tetapi dampaknya nanti adalah inflasi," kata Tito mengingatkan.
Guna menekan kenaikan harga tiket transportasi, Tito pun mempercayakan sepenuhnya kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mendagri Tito Karnavian meminta pemda menyalurkan THR dan gaji ke-13 tepat waktu.
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Bea Cukai & Pemda Optimalkan Pemanfaatan DBHCHT untuk Berantas Peredaran Rokok Ilegal
- Horas Maurits Dorong Pemberian Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Berbasis Kinerja