Mendagri Tito: Tak Ada Konglomerat yang Mengalahkan Uang Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus produktif.
Tito pengin para pelaku UMKM mendaftarkan produknya ke dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Mendagri Tito menjamin pemerintah akan menjadi pembeli terbesar dalam e-katalog tersebut.
Menurut dia, langkah ini dalam rangka penguatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Tito menyampaikan hal itu dalam business matching pengadaan produk dalam negeri dan UMKM 2022 di Ballroom Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
“Untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, nah, langkah yang diambil adalah the biggest buyer, pembeli terbesar itu adalah pemerintah karena memiliki uang terbesar. Tidak ada konglomerat yang bisa mengalahkan uangnya pemerintah,” kata Tito, dikutip dari keterangan timnya, Jumat (25/3).
Dia menilai perlu ada langkah imperatif yang diikuti pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya dalam merealisasikan belanja modal barang/jasa dengan produk dalam negeri.
Mantan Kapolri itu menekankan berbagai kebutuhan bisa dipenuhi melalui produk dalam negeri dengan kualitas yang baik.
Mendagri Tito Karnavian menyebut kata konglomerat dalam acara di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Lantik Ucok Abdulrauf Damenta jadi Penjabat Gubenur Banten
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT