Mendagri Tuding Ada Orang di Belakang Nazar
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menduga ada pihak-pihak tertentu berada di belakang Nazaruddin yang gencar menuding mantan gubernur Sumbar itu menerima suap dari proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Karena menurut Gamawan, jika menyimak secara sederhana saja, cukup terasa janggal tiba-tiba terpidana kasus suap pembangunan wisma atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin, melayangkan tudingan.
Padahal mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut tidak pernah terlibat sedari awal proyek berbiaya Rp 5,8 triliun tersebut berjalan.
Selain itu, saat ini semua prosedur pengadaan e-KTP menurutnya juga telah dipenuhi dengan melibatkan beberapa lembaga negara. Dan prosesnya juga mendekati tahap akhir, di mana hampir seluruh rakyat Indonesia wajib KTP, telah menjalani proses perekaman data.
Yang aneh lagi, lanjutnya, Nazar saat mengungkapkan tuduhannya kepada wartawan, saat dia usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk perkara lain.
"Saya sih ada sangka (ada pihak yang bermain). Tapi nggak mau menuduh. Saya orang yang mengerti hukum, jadi nggak mau menyebut nama orang tanpa bukti," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/9).
Nazar menurut Gamawan juga terkesan berbelit-belit. Jika pada awal mengaku uang ditransfer ke rekening Gamawan dan Sekretaris Jenderal Kemendagri, Diah Anggraeni, kini malah menyatakan transfer dilakukan lewat sepupu Gamawan yang bernama Renaldy.
"Dari situ juga kan aneh. Nggak ada angin, nggak ada hujan, tahu-tahu nuduh. Apalagi dia diperiksa untuk kasus lain. Saya juga tidak memunyai sepupu yang bernama Renaldy. Kan dari situ saja ketahuan kebohongannya. Silahkan wartawan investigasi. Saya tidak menyangka dituduh seperti ini," ujar Gamawan.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menduga ada pihak-pihak tertentu berada di belakang Nazaruddin yang gencar menuding mantan
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen