Mendagri Tunda Kebijakan Satpol PP Bersenpi
Rabu, 07 Juli 2010 – 19:21 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi akhirnya menunda penerapan kebijakan tentang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dibekali senjata api (Senpi). Meski demikian, Mendagri tidak akan mencabut Permendagri yang memungkinkan penggunaan senpi oleh Satpol PP.
Kepada wartawan di Kemendagri, Rabu (7/7), Gamawan menyatakan bahwa dirinya telah berkonsultasi ke Menko Polhukam, Djoko Suyanto. Hasilnya, jika memang diperlukan Gamawan akan mengeluarkan Surat Edaran Mendagri tentang penundaan penerapan Satpol bersenpi. "Kemarin saya bicara dengan Pak Djoko (Menkopolhukam Djoko Suyanto), dalam waktu dekat waktu ini jangan diijinkan saja dulu (penggunaan Senpi). Cukup pentungan dan alat kejut," ujar Gamawan.
Baca Juga:
Gamawan mengatakan, kebijakan penundaan itu karena keadaan memang belum memungkinkan. "Bisa saja saya nanti buat SE kepada kepala daerah agar tidak diadakan (senpi untuk Satpol PP) terlebih dahulu," ucapnya.
Mantan Gubernur Sumatera Barat itu menambahkan, jika nanti pembinaan Satpol PP sudah baik, kebijakan Satpol bersenpi baru bisa diterapkan. "Mungkin tiga atau empat tahun lagi," tandasnya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi akhirnya menunda penerapan kebijakan tentang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
BERITA TERKAIT
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019
- Akhirnya Wisma Habibie & Ainun Dibuka untuk Umum
- KPK Periksa Maria Lestari dan Arif Wibowo
- OIC Youth Indonesia Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2024-2029
- Diam-diam, Hakim MK Ini Diperiksa KPK, Ada Kasus Apa?
- KPK Panggil Bupati Situbondo di Kasus Dana PEN