Mendagri Usul Pilkada Didanai APBN
Cegah Politisasi APBD oleh Kepala Daerah dan DPRD
Kamis, 07 Februari 2013 – 00:27 WIB

Mendagri Usul Pilkada Didanai APBN
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengusulkan agar Pilkada dibiayai dengan APBN. Tujuannya, untuk menghindarkan politisasi APBD oleh incumben demi kepentingan Pilkada.
Hal itu disampaikan Mendagri di sela-sela Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR, dengan agenda pembahasan RUU Pilkada, Rabu (6/2). Menurutnya, jamak ditemui APBD dijadikan alat tawar oleh kepala daerah yang maju lagi di Pilkada.
Mendagri juga mengatakan, ide Pilkada dibiayai APBN itu juga didasari pertimbangan agar kepala daerah tidak menjadikan APBD sebagai alat untuk menekan KPU daerah. "Sehingga (KPU daerah, red) tidak tersandera. Tidak jadi atau tertundanya Pilkada bukan karena anggaran daerah tak tersedia," katanya.
Mendagri menjelaskan, bukan hanya kepala daerah saja yang memolitisasi APBD untuk Pilkada. DPRD pun lazim menggunakan APBD untuk alat tawar. "Apalagi kalau ada kepentingan kepala daerah, kepentingan ketua DPRD yang ikut, beberapa kasus kita hadapi seperti itu,” bebernya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengusulkan agar Pilkada dibiayai dengan APBN. Tujuannya, untuk menghindarkan politisasi
BERITA TERKAIT
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini