Mendagri Yakin Pilkada Dibiayai Negara Kurangi Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis, langkah pemerintah membiayai pelaksanaan pemilihan kepala daerah memiliki efek yang sangat positif. Paling tidak, cara itu bisa mengurangi korupsi yang cenderung meningkat beberapa waktu terakhir.
“Sebab, kontrolnya oleh masyarakat, pers dan juga kontrol gubernur (pemerintah daerah). Sekarang dana bansos, hibah juga diawasi dengan ketat. Indikasinya (korupsi) salah satunya lewat bansos dan hibah, karena itu-itu saja yang diperuntukkan,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Senin (27/4).
Tjahjo menambahkan, kepala daerah saat ini sudah memahami peta-peta area penyalahgunaan keuangan negara. Terutama, menyangkut perencanaan anggaran dan sejumlah poin perbaikan yang bisa dilakukan.
“Kami menyerahkan kepada gubernur bisa mengontrol anggaran kabupaten/kota. Untuk provinsi, itu di kami (kemendagri). Termasuk anggaran Pilkada, saya kira kami mengharapkan di 2015 ini akan lebih tertib juga di Pilkada,” ujarnya.
Tjahjo mengungkapkan pandangannya demi pilkada yang efisien dan efektif. Karena itu, reformasi birokrasi harus terwujud pada 2015. “Mencari momentum otonomi daerah itu harus memberi manfaat untuk daerah, manfaat bagi masyarakat,” tegas Tjahjo. (gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis, langkah pemerintah membiayai pelaksanaan pemilihan kepala daerah memiliki efek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa