Mendaki Gunung Slamet, Mahasiswa UI Jatuh ke Jurang
Saat itu, dengan bantuan rombongan dari Yogyakarta, komunikasi terjadi dengan kamp dari Kaliwadas, Brebes. Lutfi melanjutkan, semua anggota rombongan berjumlah 13 orang belum ada yang berpengalaman naik Gunung Slamet. "Ini baru kali pertama mendaki Gunung Slamet dari Baturraden," katanya.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Candra mengatakan, jalur pendakian Gunung Slamet dari Baturraden bukan jalur resmi. Posko yang ada di jalur pendakian via Baturaden pun jauh dari permukiman warga.
"Jalur ini (Baturraden) bukan jalur resmi seperti jalur pendakian di Bambangan, Purbalingga kemudian jalur Kaliwadas, Brebes, jalur Guci, Tegal. Karena poskonya jauh dari permukiman penduduk," ungkap Ady.
Kakak sepupu Irfan yang menunggu proses evakuasi di posko panjcuran tujuh, Aulia Rahman (23) mengatakan, saudaranya memang bukan anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UI. Meskipun hobi mendaki gunung, Irfan tidak tahu dasar-dasar pendakian.
“Ini merupakan pendakian kedua yang dia lakukan. Sebelumnya dia mendaki Gunung Papandayan,” kata Aulia yang mengakui tahu musibah menimpa Irfan dari salah seorang teman kos adiknya di Depok, Jawa Barat.
Petugas medis dr. Trisma Nur Indra, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, napas dan kesadaran Irfan masih bagus. Tim medis menemukan luka di kepala luar, namun tidak ditemukan tanda cedera vertikal maupun cedera tulang belakang.
Hanya saja, hasil pemeriksaan awal itu harus dikonfirmasi dengan hasil uji laboratorium atau radiologi di rumah sakit. Ia menduga korban terluka karena terbentur benda tumpul atau batu. “Saat pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya patah tulang,” katanya.(ali/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat