Mendampingi Jokowi, Ganjar Pranowo: UNS Sudah Menjadi Gerbong Besar Toleransi
jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Universitas Sebelas Maret atau UNS Surakarta tidak hanya mencetak mahasiswa berprestasi.
“Namun, juga sudah menjadi gerbong besar toleransi,” kata Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo pada peresmian Gedung Menara Ki Hadjar Dewantara, dan Dies Natalis Ke-46 UNS Surakarta.
Dia menuturkan bahwa UNS merupakan kampus pertama yang memiliki enam tempat ibadah, yakni masjid, gereja Kristen, gereja Katolik, pura, vihara, serta kelenteng.
“Selamat Hari Jadi Ke-46 UNS, teruslah merawat dan menjaga Pancasila. Sebab, dari lingkungan pendidikan inilah masa depan bangsa dipertaruhkan," ujarnya.
Ganjar pun berpesan kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin.
"Maka, kawan mahasiswa jangan mau jadi mahasiswa yang biasa-biasa saja. Ayo, manfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin, anda akan sukses," kata Ganjar kepada mahasiswa di tempat itu.
Sementara itu, Presiden Jokowi berpesan agar civitas academika UNS Surakarta harus lincah dalam menghadapi berbagai dinamika perubahan guna mengakselerasi pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Seluruh organisasi, termasuk lembaga pendidikan tinggi, universitas, harus lincah, harus cepat belajar dengan perubahan-perubahan yang ada, harus updated, harus," kata Presiden Jokowi saat memberi pengarahan Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis Ke-46 UNS. (antara/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi mengatakan UNS Surakarta sudah menjadi gerbong besar toleransi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub