Mendapat Kado di HGN 2020, Guru Honorer Lebih Fokus Mengajar

Itu sebabnya kesejahteraan guru honorer di sekolah swasta dan negeri harus ditingkatkan.
Perhimpunan guru mendorong Pemda memberikan upah guru honorer minimal setara UMP/UMR, sehingga kisah guru honorer yang tragis sebab kesejahteraannya sangat minim tidak terjadi lagi.
"Sebagai organisasi guru, P2G banyak diisi oleh guru-guru honorer, yang upahnya hanya Rp500 ribu hingga Rp 700 ribu per bulan. Di sisi lain mereka tetap dituntut sempurna dan profesional dalam melaksanakan tugas,"ungkap Satriwan.
Itu sebabnya, P2G mengapresiasi Kemendikbud yang memberikan BSU kepada seluruh guru honorer dan tenaga kependidikan.
"Harus jujur diakui, kebijakan tersebut sangat membantu guru khususnya di masa pandemi ini. Dan kebijakan Mas Nadiem jadi kado di HGN 2020
Sementara Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia, (IGI) Muhammad Ramli Rahim, mengatakan BSU sangat diperlukan para guru non-PNS. Ini untuk mendukung proses pembelajaran agar bisa terus berjalan.
"Para guru bisa berkonsentrasi mengajar tanpa memikirkan asap dapur mereka," pungkasnya. (esy/jpnn)
Tiga organisasi guru memberikan apresiasi kepada Mendikbud Nadiem Makarim yang telah memberikan kado HGN berupa bantuan subsidi upah atau BSU kepada guru honorer.
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti