Mendaratkan Larik Gogo di Bumi Kebumen
jpnn.com, JAKARTA - Larik gogo (Largo) adalah terobosan teknologi budidaya padi gogo dengan merekayasa jumlah populasi per ha minimal 200.000 rumpun dengan menerapkan cara tanam jajar legowo.
Penanaman dilakukan dengan alsin tabela larik pola jarwo 2:1.
Varietas unggul padi gogo Inpago 8, 9, 10 dan IPB 9G provitas tinggi adalah kombinasi wajib larik gogo plus pupuk hayati, pestisida nabati dan biodekomposer.
Kebumen, Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi uji karena wilayah lahan kering yang luas menghampar sepanjang pantai selatan baik terbuka maupun ditanami tanaman tahunan terutama kelapa.
Tim Badan Litbang Pertanian Kementan terdiri dari Puslitbang Tanaman Pangan, Balai Besar Penelitian Padi serta Dinas Pertanian Kab. Kebumen mengunjungi pertanaman yang sudah mulai masuk fase panen pada Sabtu (13/1).
Tepatnya di Desa Banjarejo dan Desa Puliharjo Kecamatan Puring.
Performa tanaman pada hamparan terbuka bagus, sehingga target provitas 10 t/ha optimis tercapai.
Petani terkesan dengan Inpago 9 dan 10, tapi akan menguji beras dan rasa nasi sebelum memutuskan pilihan.
Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi uji karena wilayah lahan kering yang luas menghampar sepanjang pantai selatan yang terbuka.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan