Mendaur Ulang Ampas Kopi Menjadi Sepatu Untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Sebuah perusahaan di Finlandia menghabiskan AU$800,000 atau sekitar Rp11 miliar untuk memproduksi sepatu dari ampas kopi.
Rens, perusahaan sepatu yang berlokasi di Helsinki, mengatakan sudah memproduksi sepatu kedap air dari ampas kopi dan botol plastik daur ulang.
Mereka berupaya untuk mengurangi dampak ampas kopi bagi lingkungan.
Ampas kopi saat terurai di tempat pembuangan sampah menghasilkan metan, gas rumah kaca yang kuat dan menyebabkan pemanasan global secara signifikan.
Diperkirakan sebanyak 6 juta ton ampas kopi dikirim ke lahan pembuangan sampah setiap tahunnya.
"Ketika baru mulai, kami sadar hanya lima persen ampas kopi di seluruh dunia didaur ulang," ujar pendiri dan CEO Rens, Jesse Tran.
"Dan ampas kopi adalah limbah bio, tapi sebenarnya juga menghasilkan banyak metan, yang 32 kali lebih kuat dari gas rumah kaca CO2," ujar Jess.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan perusahaannya adalah untuk memanfaatkan ampas kopi agar tidak cepat berakhir jadi sampah yang merusak lingkungan.
Hanya lima persen dari ampas kopi di dunia yang didaur ulang, padahal ampas kopi ikut menyumbang pemanasan global
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia