Mendebarkan, Kedatangan Jenazah 'Si Cantik' Korban AirAsia di Tarakan
jpnn.com - TARAKAN - Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jenazah Vera Chandra Kho, salah satu korban AirAsia QZ8501 mendarat di Bandara Juwata Tarakan, Rabu (14/1) sekitar pukul 14.30 Wita.
Kedatangan jenazah Vera cukup mendebarkan banyak pihak, terutama keluarga, mengingatkan cuaca buruk melanda Tarakan sejak tadi malam. Apalagi pagi tadi, pesawat Lion Air rute Jakarta-Tarakan sempat terbang kembali dan memilih mencari posisi yang tepat untuk mendarat di bandar udara terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu.
"Saat jenazah Vera tiba di Tarakan, kondisi cuaca Tarakan juga sedang gerimis," kata Ifransyah, warga Tarakan dihubungi JPNN.com, Rabu (14/1).
Sebelum kedatangan jenazah Vera, keluarga Kosuma Chandra Kho -- ayah dari gadis cantik itu yang juga merupakan penumpang AirAsia QZ8501 telah menanti di bandara. Bahkan keluarga korban dari Samarinda datang lebih awal dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air sekitar pukul 11.00, siang tadi. (baca juga: Tiba di Tarakan, Jenazah "Si Cantik" Korban AirAsia tak Langsung Dimakamkan)
"Keluarga semua harap-harap cemas menanti kedatangan jenazah Vera," ujar Hendiyanto Kho, kerabat korban.
Hal yang mendebarkan lainnya terjadi ketika jenazah Vera dikeluarkan dari bagasi pesawat. Isak tangis pecah. Bahkan hingga jenazah Vera diberangkatkan dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah.(ris/jpnn)
TARAKAN - Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jenazah Vera Chandra Kho, salah satu korban AirAsia QZ8501 mendarat di Bandara Juwata Tarakan, Rabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Gubernur Sulteng Bakal Bawa Penolakan terhadap Anak Usaha BRMS ke Presiden Prabowo
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- Asyik, Warga Palembang yang Berulang Tahun Dapat Cek Kesehatan Gratis
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir