Mendekam di Penjara Berkeamanan Tinggi, Pria Australia Rencanakan Serangan
Penetapan tersangka pria ini dilakukan polisi pada Kamis kemarin (18/02) dengan dua dakwaan yaitu mempersiapkan atau merencanakan tindakan terorisme.
Photo: Polisi melakukan penggeledahan di sel tahanan terpidana berusia 24 tahun yang kini ditetapkan sebagai tersangka terorisme. (Supplied: NSW Police)
Kedua dakwaan memiliki ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti dalam persidangan.
Asisten Komisaris AFP, Scott Lee dalam keterangannya menjelaskan, polisi berhasil "mengungkap dugaan rencana yang akan membahayakan petugas yang dipercaya masyarakat untuk keamanan mereka".
"Ini menunjukkan pentingnya agar petugas kami tetap selangkah lebih maju dari mereka yang ingin menggunakan cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuan mereka," ujarnya.
Go direct to the source
Download the ABC News app for all the latest.
"AFP dan mitra kami tanpa lelah akan menyelidiki dan menangani pelanggaran seperti ini dan menyeret pelakunya ke pengadilan," tegas Komisaris Scott Lee.
Komandan Penanggulangan Terorisme Kepolisian NSW, Asisten Komisaris Mark Walton, menambahkan tim gabungan JCTT terus bekerja "mengidentifikasi dan menghentikan potensi rencana serangan terorisme".
Seorang narapidana berusia 24 tahun yang kini mendekam dalam penjara berkeamanan tinggi, Goulburn Supermax, telah ditetapkan sebagai tersangka terorisme
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata