Mendeklarasikan Dukungan kepada Prabowo-Gibran, Rembuk Pemuda Rumuskan PANCAKODA

“:Komitmen kami, bukan hanya mengawal kemenangan Bapak Prabowo dan Mas Gibran, tetapi yang tidak kalah penting adalah mengawal amanah dan harapan yang kami titipkan kepada beliau berdua,” pungkasnya.

Setelah memutuskan mendukung Prabowo-Gibran pada Rembuk Nasional Pemuda Indonesia, Rembuk Pemuda lantas menyelenggarakan deklarasi dukungan bertempat di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/1) malam.

Hadir dalam deklarasi ini, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo, Caleg DPR RI sekaligus aktivis perempuan dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Komandan TKN Pemilih Muda (TKN Fanta) Arief Rosyid Hasan beserta para wakil komandan TKN Fanta, berbagai simpul pemuda, dan masyarakat secara umum. Deklarasi dukungan ini dibacakan di hadapan belasan ribu peserta yang memadati lokasi.

Pada agenda deklarasi, Aidil Pananrang bersama para perwakilan wilayah Rembuk Pemuda membacakan hasil keputusan Rembuk Nasional Pemuda Indonesia, meliputi komitmen PANCAKODA dan penyampaian dukungan untuk kawal kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Selain membacakan deklarasi, Rembuk Pemuda juga menetapkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda pada Rembuk Nasional Pemuda Indonesia. P

erempuan yang akrab disapa Sara ini menyaksikan pembacaan deklarasi Rembuk Pemuda untuk Prabowo-Gibran dari atas panggung, yang mana Aidil Pananrang didampingi 20 orang perwakilan Rembuk Pemuda berbagai wilayah.

Sebagai tuan rumah bagi para koordinator Rembuk Pemuda yang hadir ke Jakarta, Koordinator Rembuk Pemuda DKI Jakarta Adli Hamid Ibrahim menyampaikan, “Alhamdulillah Rembuk Nasional Pemuda telah berjalan dengan lancar dan secara bulat menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Capres yang kami dukung.”

Dia mengatakan bahwa teman-teman Rembuk Pemuda DKI Jakarta sangat senang bisa menerima para koordinator dan perwakilan Rembuk Pemuda dari berbagai wilayah untuk hadir dan bersama berembuk di Jakarta dua hari ke belakang.