Mendengar Teriakan, Warga Keluar Bawa Senjata Tajam

jpnn.com - SAMARINDA – Warga di kawasan Gang 6 Jalan AW Sjahranie, Samarinda Ulu, beramai-ramai keluar rumah membawa senjata tajam, Senin (11/7). Ada yang membawa balok, pisau hingga parang.
Rupanya, mereka mendengar teriakan salah satu warga yang melihat maling di sebuah rumah. Maling itu ialah Sg. Melihat kedatangan warga, Sg langsung melompat dari rumah itu.
Sg coba kabur dari kejaran warga. Sayang usaha Sg sia-sia. Dia ditangkap. Ketika warga hendak menghajar Sg, warga terpaksa mengurungkan niat karena dia merupakan penduduk setempat.
Warga pun melapor ke anggota Polsekta Samarinda Ulu. Saat di markas polisi, Sg mengaku menenggak miras oplosan alkohol 70 persen dan minuman berenergi sebelum beraksi.
“Tadi alkoholnya habis, terus diajak teman cari uang tambahan buat beli lagi. Saya disuruh masuk rumah tetangga dan teman menunggu di luar,” ujar Sg pada Samarinda Pos, Selasa (12/7).
Sg mengaku memanjat dengan dibantu temannya yang kabur untuk naik ke lantai dua rumah tetangganya. “Saya mau masuk lewat lubang angin di atas jendela, tapi ada yang melihat dan saya diteriaki,” beber Sg. (rin/jos/jpnn)
SAMARINDA – Warga di kawasan Gang 6 Jalan AW Sjahranie, Samarinda Ulu, beramai-ramai keluar rumah membawa senjata tajam, Senin (11/7). Ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia