Mendes Halim Meminta Harga Tol Laut Dievaluasi Agar Lebih Murah
jpnn.com, BIMA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta supaya harga Tol Laut bisa evaluasi agar lebih murah.
Hal ini disampaikan Mendes Halim ketika meninjau Pelabuhan Bima di sela-sela kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (7/11).
"Saya pernah kirim barang ke Australia masih lebih murah ketimbang kirim ke Timika," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Hal itu menurut Gus Menteri -panggilan Mendes Halim, karena kapal yang balik dari Australia muatannya tidak kosong. Sedangkan dari Timika terkadang kosong sehingga menjadi beban operasional.
Dia juga menyampaikan bahwa Kemendes PDTT telah membangun ekosistem untuk produk-produk hasil pertanian di desa.
Untuk itu Gus Menteri juga mendorong agar produk-produk pertanian NTB itu dipasarkan ke luar wilayah dengan menggunakan Tol Laut.
Gus Menteri sengaja datang ke Pelabuhan Bima untuk melihat perkembangan program Tol Laut yang menjadi salah satu program andalan Presiden Joko Widodo.
Di Pelabuhan Bima, Mendes Halim melihat langsung Container Way dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Tol Laut dari Pelabuhan Bima juga melayani distribusi pengiriman hewan ke sejumlah daerah.
- Target 100 Hari Kerja, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Fokus Lakukan Ini
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT