Mendes Halim Nilai Nagari Harau Layak Masuk Jejaring Desa Wisata se-ASEAN

"Kalau tidak bisa di tahun ini, ya, di 2024. Namun, kami akan usahakan bisa kami laksanakan di sini. Saya lihat lokasinya sangat mendukung dan sangat bagus," katanya.
Untuk diketahui Jejaring Desa ASEAN atau ASEAN Network Village (AVN) merupakan platform yang dibentuk untuk memperkuat posisi desa-desa di ASEAN agar dapat saling berjejaring dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan perdesaan.
Dengan adanya Jejaring Desa ASEAN diharapkan akan memperluas akses potensi desa sehingga memberikan peluang lebih besar bagi produk desa menembus pasar regional dan internasional.
Sedangkan Homestay yang diresmikan Gus Halim kali ini, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Harau dan merupakan bantuan pembangunan sarana dan prasarana pendukung destinasi wisata dan bantuan pengembangan objek wisata desa 2019 dari Kemendes PDTT.
Dalam peresmian ini, Gus Halim didampingi istri Lilik Umi Nashriyah. Turut mendampingi dalam peresmian ini di antaranya yakni Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dan Rektor UNP Prof Genefri. (Mrk/jpnn)
Menurut Gus Halim, keindahan alam merupakan daya tarik utama dari objek wisata Desa Harau ini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Soffell dan Pemerintah Provinsi Bali Sasar 35 Desa dan Kelurahan
- STPMD, ISKA & IPD Gelar Kuliah Umum Tentang Transformasi Desa Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
- Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi
- Mengenang Batavia Lewat Arsitektur dan Kuliner di Batavia PIK
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang