Mendes PDTT Gus Halim Sebut Dana Desa Bikin Ekonomi Desa Bergairah, Lihat Datanya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai dana desa benar-benar telah memberi manfaat signifikan bagi percepatan pembangunan desa.
Selain peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dana desa juga berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, baik dalam bidang pembangunan SDM maupun ekonomi.
Dia menyebutkan sejak ada dana desa pada 2015 langsung terjadi kenaikan signifikan APBDes.
Pada 2023 ini, dengan adanya tambahan alokasi dana desa menempati posisi tertinggi dari perjalanan sejarah APBDes mencapai total Rp 124 triliun.
"Terdiri atas Rp 68 triliun dari dana desa, Rp 37 triliun dari alokasi dana desa, dan selebihnya dari berbagai sumber," beber Abdul Halim Iskandar dalam acara Ngopi Bareng, Kamis (22/6).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan, sebelum ada dana desa, APBDes hanya Rp 329 juta per desa.
Sejak 2015, APBDes capai Rp 701 juta per desa.
"Tahun 2023 ini, jika dirata-ratakan APBDes mencapai angka Rp 1,6 miliar," ungkap Gus Halim.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim memaparkan pengunaan dan capaian dana desa 2023, sungguh menggembirakan
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja