Mendes PDTT Gus Halim Sebut Pondok Pesantren Bagian Penting Pilar Pembangunan Desa

Tentu saja pendidikan tersebut harus didapatkan dari pondok pesantren sehingga seimbang antara kebutuhan agama dan negara.
"Minimal kalian semua harus lulus SMA atau SMK. Seyogyanya yang sudah lulus setara SMA juga bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Supaya matang, dapat pendidikan untuk bekal kehidupan di luar sana," papar Doktor Honoris Causa UNY itu.
Berkaitan dengan pentingnya pendidikan di tingkat perguruan tinggi, Kemendes PDTT turut serta membuka kesempatan.
Dalam hal ini melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dapat diikuti seluruh perangkat desa mulai dari S1 hingga S2.
Senada dengan Gus Halim, Bupati Pamekasan Badrut Tamam sangat mendukung pentingnya pendidikan pesantren salam pembangunan desa.
Menurut Bupati Badrut Tamam, ada tiga hal penting bagi generasi milenial.
Mulai dari agama, pendidikan, hingga adaptasi perkembangan zaman sangat dibutuhkan untuk membangun negara.
"Iman, ilmu pengetahuan, dan kolaborasi keduanya sesuai dengan tantangan zaman," jelas Bupati Badrut Tamam. (mrk/jpnn)
Mendes PDTT Gus Galim menyampaikan jaringan alumni pondok pesantren yang sudah terbangun luas dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan desa
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan