Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengajak seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membantu mengurangi kemiskinan di desa melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pendapatan rumah tangga.
Pesan ini disampaikan Mendes Yandri didampingi Wamendes PDT Ariza Patria saat menerima audiensi Ahmad Luthfi yang merupakan Gubernur Jawa Tengah terpilih hasil Pemilu 2024, Selasa (4/2).
Mendes Yandri memuji keberadaan BUMDes di Jawa Tengah yang telah menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi di desa.
"Saya berharap sinergi antara Kemendes PDT dengan Jawa Tengah terus berjalan. Intinya kami ingin melakukan yang terbaik bagi desa-desa di Indonesia," kata Mendes Yandri.
Mantan Wakil Ketua MPR itu juga menyampaikan BUMDes berperan menarik investasi ke desa.
Menurut Yandri, dengan menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan, BUMDes dapat menggaet investor-investor dari luar daerah untuk mengembangkan usaha di desa.
Mendes Yandri juga mengatakan telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama Kementerian Hukum dalam mempercepat proses badan hukum BUMDes.
"Saya juga sudah MoU dengan Kementerian Hukum, Pak Gub. Jadi nanti jika ada BUMDes yang belum punya badan hukum, nanti bisa dipercepat, Pak," kata mantan Anggota DPR ini.
Mendes Yandri Susanto didampingi Wamendes PDT Ariza Patria saat menerima audiensi Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi, ini yang dibahas
- Gubernur Jateng: Sinergisitas Pemprov dan DPRD Harus Terus Terjaga
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Berhalalbihalal Bersama ASN, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Jual Beli Jabatan
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- One Way Lokal Arus Balik Jateng Dimulai Hari Ini, Fokus di Tol Banyumanik