Mendes Yandri Kunjungi 3 Desa di Kaltim yang Sukses Manfaatkan Potensi dan Kolaborasi
![Mendes Yandri Kunjungi 3 Desa di Kaltim yang Sukses Manfaatkan Potensi dan Kolaborasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/12/07/menteri-desa-dan-pembangunan-daerah-tertinggal-yandri-susant-m5dg.jpg)
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan ke desa yang sukses dalam meningkatkan perekonomian desa di Kutai Kartanegara, Kaltim pada Sabtu (7/12).
Ada tiga desa dikunjungi Mendes Yandri di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Desa Perangat Baru (Marang Kayu, Kutai Kartanegara), Desa Lung Anai dan Desa Sungai Payang (Loa Kulu, Kutai Kartanegara).
Desa pertama, yakni Desa Perangat Baru yang dikenal dengan produk unggulan kopi luwak librika yang merupakan jenis kopi langka di Indonesia.
Kopi luwak liberika ini telah didistribusikan ke sejumlah wilayah hingga di luar Kaltim.
Bahkan, sudah menjalin kerja sama dengan berbagai hotel dan destinasi wisata dalam hal pendistribusiannya.
"Kopi luwak ini jadi unggulan desa perangat baru. Ini sangat potensial dan peminatnya banyak yang digerakkan oleh BUMDes Mekar Jaya," kata Mendes Yandri.
Mendes Yandri berharap kebun kopi yang dikelola BUMDes ini terus berkembang luas dan terus dapat meningkatkan pendapatan bagi BUMDes yang nantinya juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kemendes siap membantu pemasaran kopi dengan menyambungkannya dengan pasar dunia," tegasnya.
Mendes Yandri mengunjungi 3 desa di Kutai Kartanegara Kaltim yang sukses memanfataakan potensi dan kolaborasi dalam meningkatkan perekonomian desa
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- Mendes Yandri Jajaki Peluang Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa & Kawasan Pesisir
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- PDB Indonesia Meningkat, Airlangga: Aktivitas Ekonomi Kuat
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- PDB Indonesia Meningkat jadi Rp 78,62 Juta Per Kapita