Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
Tidak hanya sektor perkebunan, tetapi juga perikanan sehingga kolaborasi dengan KKP ini merupakan langkah konkret yang sangat penting.
"Kami mendorong BUMDesa yang akan nanti jadi penggerak utama ekonomi desa tematik sesuai dengan potensinya. Nanti ada desa tomat, desa cabai, desa bawang, desa nila, desa patin kita wujudkan semua dengan kemampuan desa masing-masing," tutur Mendes Yandri.
Senada juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang optimistis keberadaan desa tematik akan memperbesar peluang masyarakat untuk berkontribusi dalam menyediakan bahan pokok yang dibutuhkan.
Menteri Sakti juga kagum dan berniat mengikuti langkah Mendes Yandri untuk berkunjung dan bermalam di desa sehingga setiap inci dari potensi yang dimiliki akan terlihat secara jelas.
Hal ini menurut Menteri Sakti akan dapat meningkatkan ekonomi desa berkali-kali lipat dibandingkan sebelumnya, sehingga target 8 persen peningkatan ekonomi Indonesia yang disebutkan Presiden Prabowo juga dapat terealisasi.
"Tadi diskusi dengan Pak Mendes dan Pak Wamen kalau beliau mencanangkan desa nila, desa lele, desa patin. Beliau sudah ke 30 desa dan nginep di sana saya pikir kami juga harus ikut," ujar Menteri Sakti.
Menurut Menteri Sakti, jika program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 75 ribu desa bisa menjadi pusat produksi seluruh bahan pangan, sehingga ekonomi yang bergerak bisa 4-5 kali lipat. (mrk/jpnn)
Ini harapan Mendes Yandri terkait dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama terkait komitmen kolaborasi membangun desa dan daerah tertinggal
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru