Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting

Fokus kedua, lanjut Mendes Yandri, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan perubahan iklim.
Ketiga, peningkatan promosi dan layanan dasar kesehatan, termasuk pencegahan stunting.
"Jadi desa-desa yang masih ada stunting harus jadi perhatian karena hal ini merupakan kata kunci pembangunan bangsa Indonesia," kata mantan Wakil Ketua MPR ini.
Keempat, yaitu dukungan terhadap program ketahanan pangan atau swasembada pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Sudah dicantumkan pada pasal tujuh bahwa alokasi sekurang-kurangnya 20 persen dari dana desa untuk program ketahanan pangan," kata Mendes Yandri.
Nantinya, Kemendes bakal terbitkan Juklak dan Juknis soal alokasi dana untuk ketahanan pangan ini, termasuk soal Modul Desa Tematik yang akan diluncurkan pada 14 Januari 2025 mendatang di Hari Desa dan Kick Off Festival Bangun Desa.
Mendes Yandri menegaskan setiap desa di Indonesia yang berjumlah 75.260 desa untuk ikut aktif dalam Festival Bangun Desa dengan beragam lomba, seperti Lomba Pemuda Pelopor Desa atau Desa Tematik yang puncak pelaksanaannya pada Agustus 2025.
Fokus kelima, pengembangan potensi keunggulan desa seperti Desa Wisata atau Desa Ekspor.
Mendes Yandri Susanto menyampaikan fokus penggunaan dana desa 2025 saat menyapa secara virtual para kades di Aceh, Sumut, Sumbar, dan Jambi
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Sekolah Rakyat
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bertemu Mendes, Menhut Bicara Transformasi KUPS Demi Dukung Program Prabowo
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen