Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
jpnn.com, LEBAK - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta pemerintah daerah (pemda) mengutamakan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau kita sudah membangun desa sejatinya telah membangun Indonesia, sehingga jangan sampai dianggap enteng, dianggap remeh, dan jangan ditelantarkan pembangunan desa," kata Mendes Yandri saat mengunjungi Desa Sumur Bandung, Kabupaten Lebak, Rabu (13/11).
Mendes Yandri mengatakan Kabupaten Lebak memiliki sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari tambang, pertanian, wisata.
Melihat kondisi tersebut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu ingin memaksimalkan peluang tersebut sebagai peluang untuk menyejahterakan masyarakat.
“Progam Makan Bergizi Gratis adalah sebuah peluang besar maka saya berharap desa di Lebak jadi penyedia bahan baku untuk menyukseskan salah satu program Pak Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Mendes Yandri.
Dari ratusan desa di Lebak, Mendes Yandri pun meminta pemda untuk segera melakukan pemetaan wilayah desa mana saja yang bisa memaksimalkan potensi bahan baku, mulai dari tomat, kacang, cabai, ikan, padi lainnya.
Dia mengingatkan jangan sampai bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis itu bergantung pada negara lain.
“Saya minta ratusan desa di Lebak dipetakan, dibimbing, sebagai pusat perikanan, pusat cabai, tomat, setop ekspor. Jangan sampai kita tergantung ke negara lain, sementara di desa-desa bisa dimaksimalkan.
Mendes Yandri meminta pemda untuk segera melakukan pemetaan wilayah untuk bisa memaksimalkan potensi desa, salah satunya terkait program Makan Bergizi Gratis
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Mendes Yandri Susanto Berharap Desa Memaksimalkan Potensi Unggulan
- Halaman Belakang