Mendes Yandri Tegaskan Kesejahteraan Masyarakat Desa Indikator Kemajuan Indonesia

Upaya ini juga dapat menciptakan ruang percakapan yang transparan, sehingga bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa, untuk mengidentifikasi solusi dari permasalahan sosial-ekonomi yang ada.
"Nah, membangun desa itu tidak bisa hanya mengandalkan kepala desa sendiri. Atau kalau ada persoalan hanya menyalahkan kepala desa sendiri. Enggak bisa Pak, kita harus bersatu padu, harus bahu-membahu," paparnya.
"Karena semua persoalan itu banyak di desa. Pengangguran banyak di desa. Kemiskinan banyak di desa. Persoalan kenakalan remaja sekarang banyak di desa dan lain sebagainya," imbuh mantan Anggota DPR RI itu.
Hadir mendampingi Mendes Yandri dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala BPSDM Kemendes PDT Luthfiyah Nurlaela, Staf Ahli Menteri Ansar Husein, Staf Ahli Yusep Fatria, dan beberapa pejabat tinggi pratama di lingkungan Kemendes PDT. (sam/jpnn)
Mendes PDT Yandri Susanto mengajak pemda dan pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam menggali potensi daerahnya masing-masing.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Senator Abraham Liyanto Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Kepada Pemerintah Desa di Provinsi Sulut
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike