Mendesain Digital Market Place, Benchmarking Australia
Senin, 09 Mei 2016 – 07:21 WIB

Menpar Arief Yahya. Foto: Dokumen JPNN
Arief mencontohkan bisnis wartel atau warung telekomunikasi, yang pernah berjumlah 120.000 se Indonesia. Ketika GSM berkembang, handphone mengambil alih fungsi wartel. Maka, mereka harus switch, harus berubah pikiran, dan menutup bisnis wartelnya. “Kalau tidak, anda bisa membayangkan, pasti wartel akan menjadi barang langka saat ini,” kata dia. Bagaimana dengan era traditional travel agent? Apakah akan bernasib sama? Itulah mengapa harus sedia payung sebelum hujan. (jpnn)
SYDNEY – Satu terobosan lagi, Menpar Arief Yahya yang bakal membawa gerbong Kementerian Pariwisata RI melompat menuju target super optimistic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza