Mendesain Pameran Berkonsep Ketidakadilan, Mahasiswa FTUI Raih Penghargaan Internasional
jpnn.com, JAKARTA - Tiga mahasiswa Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (DA FTUI) merancang ruang memorial sebagai media pembelajaran ketidakadilan sosial.
Rancangan yang diberi nama DIALOGUE, membawa pengunjung merasakan pengalaman sebagai korban ketidakadilan sosial dan diharapkan akan meningkatkan empati kepada para korban.
Berkat rancangan ini, mereka meraih Juara 3 dan penghargaan khusus Buildner Student Award pada ajang The Memorial for Witches International Competition, yang diselenggarakan oleh Buildner.
Annasya Koesty Fadhillah, Gina Khairunnisa, dan Muhammad Rafli dari Angkatan 2019 DA FTUI membuat DIALOGUE yang terinspirasi dari bentuk Scale of Justice yang kemudian diterapkan pada rancangan ruang memorial dengan memanfaatkan konsep arsitektur kinetik.
Konsep desain DIALOGUE melalui pendekatan struktur arsitektur kinetik dan berbentuk modul yang berkelanjutan. Modul ini kemudian dapat diletakan di tempat-tempat kejadian kasus ketidakadilan sosial yang dapat muncul di mana saja.
“Dengan rancangan ini, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat sekitarnya sebagai sarana ruang sosial untuk bertukar pikiran. Kami ingin dengan hadirnya ruang memorial DIALOGUE, kesadaran akan ketidakadilan sosial di masyarakat dapat terus meningkat,” ucap Annasya, Kamis (13/4).
Konsep desain DIALOGUE dibuat sebagai ruang memorial sekaligus media pendidikan.
Pengunjung diundang untuk berdialog satu sama lain dan berbagi pengalaman mereka sebagai korban ketidakadilan sosial tanpa khawatir.
Tiga mahasiswa Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik UI meraih penghargaan internasional berkat desain pameran berkonsep ketidakadilan sosial.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Digelar Selama 4 Hari, Plastics & Rubber Indonesia 2024 Telah Dibuka
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya