Mendesak, Kajian Sungai di DKI
Sabtu, 03 Desember 2011 – 22:32 WIB
JAKARTA - Analisa dan kajian tentang kondisi sungai dan saluran makro secara menyeluruh mendesak dilakukan. Hal ini, agar antisipasi banjir di ibu kota bisa tepat sasaran. “Saya minta walikota di lima wilayah dan Dinas PU DKI melakukan analisa secara keseluruhan. Terutama menganalisa dan mengkaji penyempitan sungai yang terjadi di sungai-sungai yang ada di lima wilayah tersebut. Sehingga, dapat dilakukan penanganan dan pencegahan banjir selama musim hujan,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, Jumat (2/12). Bila dibandingkan tahun lalu, bangunan-bangunan rumah yang ada dipinggir Kali Cipinang sudah bertumbuh secara berlebihan dan tidak proporsional di tahun ini. Terlihat kondisi orang-orang yang menggunakan sisi kali tersebut semakin bertambah parah. Akibatnya, saat hujan turun dengan volume yang cukup tinggi, aliran air hujan yang jatuh ke Kali Cipinang tidak dapat lewat, melainkan terhambat. Lebih jauh lagi, lanjutnya, ada situ yang berbatasan langsung dengan Pemerintah Kotamadya Depok sudah dipenuhi dengan eceng gondok. Selain itu, pintu air di situ tersebut sudah tidak bisa digunakan dengan baik. Hingga saat ini, situ tersebut tidak belum diperbaiki sama sekali. Sayangnya, situ itu bukan berada dibawah kewenangan Pemprov DKI, sehingga tidak bisa dilakukan perbaikan.
Secara khusus, Fauzi meminta dilakukan analisa atau kajian terhadap daerah rawan banjir di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasarrebo, Jakarta Timur. Kawasan ini kerap kali mengalami banjir karena ada penyempitan badan kali di Kali Cipinang.
Baca Juga:
“Dari dulu memang tidak benar, tapi sekarang kondisinya makin parah. Bahkan ada penyempitan kali di dekat kantor kecamatan. Akibatnya, semalam air hujan yang masuk ke Kali Cipinang tidak dapat mengalir. Akibatnya air kali meluap dari sisi kiri dan kanan, menggenangi pemukiman. Kejadian ini lebih parah dari tahun lalu,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Analisa dan kajian tentang kondisi sungai dan saluran makro secara menyeluruh mendesak dilakukan. Hal ini, agar antisipasi banjir di ibu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS