Mendesak, Kajian Sungai di DKI
Sabtu, 03 Desember 2011 – 22:32 WIB
Fauzi juga meminta bantuan warga, supaya membantu meyakinkan warga lain yang tinggal di sepanjang bantaran kali, agar turut membantu program normalisasi kali. Artinya warga harus mampu membantu warga yang memanfaatkan sisi kanan dan kiri bantaran kali mau pindah. Karena tempat mereka itu akan digunakan untuk perluasan kali sehingga fungsi tata air kali dikembalikan ke fungsi awalnya.
Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Willem Rampangiley, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan dan antisipasi bencana banjir di ibu kota.
“Ini adalah tindakan kesiapsiagaan. Jadi kalau seandainya terjadi bencana banjir besar, kita sudah siap. Seluruh sarana, prasarana dan peralatan sudah siap secara optimal diberdayakan. Mulai dari sistem peringatan dini hingga sumber daya manusianya sudah siap,” kata Willem. (wok)
JAKARTA - Analisa dan kajian tentang kondisi sungai dan saluran makro secara menyeluruh mendesak dilakukan. Hal ini, agar antisipasi banjir di ibu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS