Mendesak, RIM Bangun Server di Indonesia
Kamis, 04 Oktober 2012 – 09:09 WIB
Layanan RIM tersengal-sengal pada 30 Maret lalu. Kala itu layanan push e-mail BlackBerry tumbang. Akibatnya, pengguna di Indonesia tidak dapat mengirim ataupun menerima e-mail di handset-nya.
Kejadian tersebut berbarengan dengan sidang paripurna DPR yang membahas masalah bahan bakar minyak. "Masyarakat sempat menilai itu upaya pemerintah untuk memblokade akses informasi. Terus terang kami kecewa," papar Gatot.
Akses komunikasi pada ponsel pabrikan Kanada itu kembali terputus pada 15 Agustus lalu. Menurut Gatot, untuk masalah pertama dan kedua, pihaknya hanya meminta RIM memberikan penjelasan di media. Namun, untuk masalah ketiga ini, pihaknya telah mengontak RIM dan memintanya segera melakukan recovery
"Kami juga meminta mereka membuat surat permintaan maaf kepada menteri serta klarifikasi tentang masalah itu. Termasuk jaminan mereka kalau terjadi problem lagi," terang Gatot.
JAKARTA - Lebih dari dua juta pelanggan BlackBerry di Indonesia kemarin (3/10) resah. Pasalnya, layanan pesan instan BlackBerry (BlackBerry Messenger/BBM)
BERITA TERKAIT
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi