Mendikbud Abaikan Dulu Desakan Mundur
Selasa, 16 April 2013 – 06:04 WIB
JAKARTA--Kejadian luar biasa (KLB) Unas 2013 akhirnya menuai banyak kecaman dari masyarakat pelaku pendidikan. Bahkan tidak sedikit yang mendesak Mendikbud Mohammad Nuh legawa mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan. Namun Nuh menegaskan dirinya konsentrasi menuntaskan pelaksanaan unas 2013 sampai sukses. "Kalau tidak ada (usulan solusi, red) jangan menambah perkara dulu. Carikan jalan keluarnya untuk Kemendikbud," kata mantan rektor ITS itu. Nuh mengatakan dirinya saat ini sedang menghadapi persoalan riil kacaunya pelaksanaan unas 2013. "Silahkan berkomentar. Saya terus bekerja," papar dia.
Ketika menerima laporan banyak pihak yang memintanya turun dari posisi menteri, Nuh menjawab agak dengan nada tegas. "Saya jawab (desakan mundur itu, red) yang menjadikan saya menteri bukan mereka. Biarkan saya bertanggung jawab menyelesaikan tugas unas ini sampai beres," ujar menteri asal Surabaya itu Senin (15/4).
Baca Juga:
Nuh menegaskan saat ini dirinya mewujudkan tanggung jawab masalah unas 2013 hanya dengan satu cara. "Saya bekerja, bekerja, dan bekerja supaya semuanya tuntas," tandasnya. Dia meminta jika para pemerhati dan penggiat pendidikan itu merasa kawan atau sahabat Kemendikbud, ikut memikirkan solusi tertundanya unas ini.
Baca Juga:
JAKARTA--Kejadian luar biasa (KLB) Unas 2013 akhirnya menuai banyak kecaman dari masyarakat pelaku pendidikan. Bahkan tidak sedikit yang mendesak
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental