Mendikbud : Ada Perpeloncoan Siswa, Kepsek Bakal Dipecat
jpnn.com - BOGOR--Ini warning bagi para kepala sekolah yang membiarkan ada kegiatan perpeloncoan dalam masa orientasi sekolah (MOS). Pasalnya ada sanksi tegas yang akan diberlakukan sesuai Permendikbud 18 Tahun 2016.
"Saya tegaskan lagi, di hari pertama sekolah (HPS) tidak ada lagi MOS yang kerap diwarnai perpeloncoan. Yang ada sekarang program pengenalan lingkungan sekolah (LPS)," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan usai melakukan kunjungan di SDN Polisi 1 Kota Bogor, Senin (18/7).
Jika masih ada MOS, masyarakat dimintakan melaporkan lewat short message service (SMS) 0811976929. Nantinya laporan itu akan ditindaklanjuti.
"Yang paling bertanggung jawab di sini adalah kepsek. Permendikbud 18/2016 kan sudah jelas, sanksinya juga jelas yang melaksanakan MOS akan ada rotasi sampai pemberhentian," terangnya.
Menurut Anies, pihaknya sejak Sabtu (16/7) dan Minggu (17/7) telah menerima laporan tentang adanya sekolah yang melakukan MOS. Namun, setelah ditinjau, MOS batal dilaksanakan.
"Seperti biasa kalau sudah ada laporan dan ditinjau, tidak jadi dilaksanakan MOS-nya. Karena itu saya minta masyarakat untuk aktif menginformasikan kalau ada sekolah yang masih melakukan perpeloncoan," tandasnya. (esy/jpnn)
BOGOR--Ini warning bagi para kepala sekolah yang membiarkan ada kegiatan perpeloncoan dalam masa orientasi sekolah (MOS). Pasalnya ada sanksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan