Mendikbud Akui Masih Simpan Rekomendasi Itjen
Selasa, 14 Mei 2013 – 19:30 WIB
JAKARTA - Rekomendasi inspektorat jenderal (Itjen) kementerian pendidikan dan kebudayaan berdasarkan investigasi internal terkait kisruh ujian nasional (UN) masih menjadi tanda tanya. Pasalnya banyak sanksi yang direkomendasikan Itjen masih disimpan oleh Mendikbud Mohammad Nuh. Mantan rektor ITS ini juga menegaskan, bagi dirinya sangat penting pelaksanaan UN diselesaikan hingga tuntas, yakni sampai diumumkannya hasil UN 24 Mei nanti. Itupula alasan dia tidak menyampaikan semua hasil rekomendasi Itjen kemdikbud.
Menanggapi hal ini, Mendikbud mengakui kalau masih ada pihak-pihak yang direkomendasikan diberi sanksi oleh Itjen namun belum diumumkan ke publik. Nuh beralasan, jika semua rekomendasi itu diumumkan saat ini akan mengganggu proses UN yang masih berjalan.
"Taroklah Puspendik harus diberhentikan, terus begitu saya berhentikan siapa yang mengambil alih penilaian UN. Memang iya rekomendasinya ada banyak, tapi sebagai pengambil kebijakan, saya harus tahu situasi di lapangan," ungkap M Nuh di Kemdikbud, Selasa (14/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Rekomendasi inspektorat jenderal (Itjen) kementerian pendidikan dan kebudayaan berdasarkan investigasi internal terkait kisruh ujian nasional
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo