Mendikbud Anggap Indonesia Butuh SMK Garam
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menilai Pulau Madura, Jawa Timur, merupakan daerah yang untuk lokasi sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang keahlian produksi atau budidaya garam.
Pasalnya, sebanyak 90 persen produksi garam di Indonesia ada di Madura.
"Pendirian SMK Garam di Pulau Madura merupakan langkah tepat dan strategis untuk mencetak tenaga terampil di bidang produksi garam," ujar Muhadjir, Minggu (18/2).
Dia berharap tenaga terampil SMK bisa memodernisasi teknik produksi garam.
Menurut Muhadjir, siapa saja bisa bermitra dengan Kemendikbud dalam pendirian SMK yang memiliki bidang keahlian produksi garam.
Namun, yang paling penting ada pihak menyediakan tanah untuk gedung sekolah.
"Tenaga pengajarnya yang menyediakan Kemendikbud. Jika perlu kami sekolahkan ke luar negeri," kata Muhadjir. (esy/jpnn)
Muhadjir Effendy menilai Pulau Madura merupakan daerah yang untuk lokasi sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang keahlian produksi atau budidaya garam
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Haul Akbar KH A Muafi A Zaini Dihadiri Puluhan Ribu Masyarakat
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang