Mendikbud Anies Baswedan Berbagi Visi Tentang Pendidikan di Canberra

Pendidikan merupakan investasi penting dan mempunyai efek besar untuk memperkuat hubungan Australia- Indonesia kedepan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan, saat dialog bersama diaspora Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia, Minggu (29/11).
‘Masih banyak tantangan dan peluang kerjasama dengan Australia di bidang pendidikan yang dapat kita kembangkan terutama terkait dengan peningkatan kualitas guru dan penguatan ekosistem pendidikan’ ujar Anies dihadapan diaspora dan mahasiswa Indonesia di Australia.
Anies menambahkan bahwa penggerak utama pendidikan dasar adalah kualitas guru yang baik dan pengembangan ‘ekosistem’ pendidikan yang baik yakni pengembangan kebijakan yang tidak hanya terfokus pada pelaku pendidikan namun juga lingkungan di sekitarnya. "
‘Ekosistem pendidikan sebagai contoh dapat dibangun lewat sistem informasi yang valid dan memudahkan orang tua murid dalam memilih sekolah yang baik untuk putra dan putrinya’ ungkap Anies.
Mendikbud Indonesia Anies Baswedan di Canberra.
Dalam rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia, terkait dengan isu desentralisasi pendidikan, Anies menjelaskan bahwa kedepan akan diumumkan Neraca Pendidikan untuk masing-masing daerah.
Neraca pendidikan ini diharapkan dapat mengembalikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan.
‘Nanti akan terlihat anggaran pendidikan sebesar ratusan trilliun yang pemerintah pusat telah salurkan ke daerah digunakan untuk apa, hasilnya seperti apa hal ini menjadi penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan anggaran’ kata Anies.
Pendidikan merupakan investasi penting dan mempunyai efek besar untuk memperkuat hubungan Australia- Indonesia kedepan. Hal ini disampaikan oleh
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya