Mendikbud Apresiasi Atas Prakarsa dan Peran Besar Jawa Pos
jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada para pelaku dunia usaha media massa yang turut berperan dalam pengembangan pendidikan kejuruan.
“Saya sangat mendukung dan berikan apresiasi atas prakarsa Jawa Pos yang telah memberikan peluang yang sangat besar bagi SMK untuk belajar di sini. Saya sangat senang bisa melihat langsung yang dilakukan oleh salah satu SMK,” ujar Menteri Muhadjir yang melihat langsung praktik kerja lapangan siswa SMK Krian 1 Sidoarjo, Jawa Timur, di Kantor Redaksi Harian Jawa Pos, Surabaya, Jawa Timur, kemarin (18/1).
Praktik kerja lapangan ini, lanjutnya, sangat tepat dilakukan, dan merupakan pelaksanaan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
"Praktikum di lapangan minimum 60 persen, dan sekitar 40 persen saja pelajaran dilakukan di sekolah, oleh karena itu mohon pimpinan Jawa Pos untuk ikut terlibat merumuskan kurikulum SMK, terutama yang relevan terhadap tugas-tugas yang ada di media massa,” jelasnya.
Dalam pengembangan SMK, Muhadjir mengatakan, pemerintah betul-betul ingin menyiapkan tenaga kerja muda yang terampil dan bisa bersaing di dalam dunia kerja, sesuai dengan kebutuhan keterampilan abad 21.
“Semua anak SMK harus siap betul menghadapi perubahan. Oleh karena itu, harus terus belajar, terus cari pengalaman, jangan menunggu perintah, harus dengan kesadarannya sendiri untuk meningkatkan kemampuannya,” pesannya.(esy/jpnn)
Mendikbud sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas prakarsa Jawa Pos yang telah memberikan peluang yang sangat besar bagi SMK untuk belajar di sini.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Selain Dipecat, Aipda Robig yang Tembak Mati Gamma Jadi Tersangka
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK
- Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran