Mendikbud: Asesmen Nasional Bukan Patokan Kelulusan Siswa dan PPDB
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melarang orang tua mengikutkan anaknya dalam bimbingan belajar menghadapi asesmen nasional (AN).
Pasalnya, asesmen nasional tidak berimplikasi pada kelulusan siswa maupun pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Selain itu, asesmen nasional yang akan dilaksanakan mulai Maret 2021 itu tidak berlaku untuk semua siswa, tetapi dipilih secara acak.
Tujuannya untuk memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah.
"Bagi orang tua murid maupun guru tidak usah risau dengan asesmen nasional ini. Tidak perlu ada persiapan khusus. Sekolah cukup siapkan sarana prasarana untuk asesmen itu saja," kata Nadiem Makarim di Jakarta, baru-baru ini.
Dia meminta para orang tua murid menggunakan dana bimbel untuk pemenuhan gizi anak-anak.
Di masa pandemi COVID-19, nutrisi anak-anak harus dijaga untuk meningkatkan imunitas.
Nadiem juga menegaskan, jangan terpengaruh dengan promosi lulus asesmen nasional.
Jangan terpengaruh dengan promosi lulus asesmen nasional, lantaran tidak ada istilah lulus atau tidak dalam asesmen nasional.
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa