Mendikbud Bakal Buka Word Congress For Medical Law yang Dihadiri Perwakilan 61 Negara
"Ketiga, adalah menyamakan pandangan dan standar keilmuan Hukum Kesehatan di dunia," tambah Nasser.
Nasser menuturkan, Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam 10 tahun terakhir. Tahun 2014 lalu, Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan Kongres ke-20 di Nusa Dua Bali dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah Kongres WAML yakni 720 orang peserta.
"Kedudukan Indonesia sangat dihargai, tanpa ragu, mengingat pengalaman sebelumnya, mereka sangat respek pada kerja keras Indonesia. Semua negara tidak meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan event besar sepert ini," kata Nasser.
Nasser melanjutkan, sebagai tuan rumah, pihaknya mengusung 5 isu untuk dipaparkan di kongres. Yakni tentang perbaikan pelayanan kesehatan di penjara, perbaikan kurikulum pengajaran Hukum Kesehatan di dunia, kedudukan penyelidikan dan penyidikan perkara pidana medik yang tidak sama dengan perkara tindak pidana umum, perhatian terhadap hak-hak hukum pada orang yang menderita karena kemiskinan khususnya anak dan wanita, perhatian pada kekeliruan berbagai instrumen hukum yang terkait hak kesehatan kaitannya dengan human right.
"Ini bukan kongres kesehatan, tetapi ini adalah kongres hukum yang terkait kesehatan dan HAM," tandasnya.
Roy Beran, selaku Presiden Congress of World Association for Medical Law, mengatakan kongres ini juga akan menghasilkan sejumlah kesepakatan ahli tentang banyak hal menyangkut Hukum Rumah Sakit dan Hukum Pidana Medik.
"Semua itu sebagai Kesepakatan Ilmu yang disadari sampai hari ini masih terus berkembang sesuai dinamika Ilmu Hukum," ujar dia. (cuy/jpnn)
Indonesia bakal menjadi tuan rumah kegiatan World Congress for Medical Law ke-28 yang digelar di Batam.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia