Mendikbud Bantah Bakal Ganti Kurikulum
Senin, 07 Agustus 2017 – 06:57 WIB

Muhadjir Effendy. Foto: JPG/dok.JPNN.com
Menurut Muhadjir pemerintah saat ini memang sedang menata ulang SMK. Upaya ini tertuang dalam Inpres 9/2016 tentang revitalisasi SMK. Tujuan supaya siswa lulusan SMK menjadi lebih siap kerja. Tidak seperti kecenderungan selama ini, justru siswa lulusan SMK menyumbang pengangguran terbanyak di Indonesia.
Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2016, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,02 juta orang.
Dari jumlah itu, tingkat pengangguran tertinggi berasal dari jenjang SMK (9,84 persen). Kemudian disusul lulusan Diploma I, II, dan II (7,22 persen) dan lulusan SMA (6,95 persen). (wan)
Mendikbud Muhadjir Effendy juga dikabarkan bakal menghadirkan kurikulum baru. Namun dia cepat-cepat membantahnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Kemendikdasmen Memperkuat Kurikulum & Perlindungan Anak Lewat KREASI
- Mensos Sebut 53 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi
- Merayakan Tahun Pelajaran Baru dengan SPMB
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak