Mendikbud: Banyak Negara Asia Tenggara Cuek pada PAUD
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, prioritas Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) adalah mencapai pendidikan universal bagi anak usia dini (PAUD).
PAUD menjadi prioritas karena tidak banyak negara di Asia Tenggara yang memiliki kepedulian tinggi seperti Indonesia.
"Kami tegaskan bahwa Indonesia menjamin pendidikan bagi seluruh warga sejak usia dini. Indonesia juga berkomitmen mendukung program SEAMEO dan merespons tuntutan global untuk lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan dan kesehatan ibu dan anak," kata Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Rabu (30/8).
Terdapat tujuh agenda utama SEAMEO hingga 2035.
Di antaranya, mencapai pendidikan universal bagi PAUD, mengatasi hambatan pendidikan inklusi, ketahanan dalam menghadapi keadaan darurat, dan mempromosikan pendidikan keahlian dan kejuruan serta pelatihan.
Agenda lainnya adalah revitalisasi pendidikan guru, harmonisasi pendidikan tinggi dan penelitian, dan adopsi kurikulum abad ke-2l.
Sementara itu, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar menambahkan, pemerintah telah melaksanakan gerakan nasional PAUD berkualitas untuk mendorong setiap anak usia dini mengikuti PAUD satu tahun pra-sekolah dasar.
Hal ini untuk mendukung terwujudnya wajib belajar sembilan tahun berkualitas.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, prioritas Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO)
- KPAI Puji Respons Cepat Kemendikbud Mengatasi Keluhan Siswa
- Sosialisasikan Kampus Merdeka, Kemendikbud Kumpulkan Rektor PTN dan PTS
- Soal Posisi Mendikbud, Begini Respons Petinggi Muhammadiyah
- Kemendikbud Buka Lowongan Guru untuk Sekolah di Luar Negeri
- Kemendikbud: Pendekatan Zonasi Bukan Lewat Sanksi
- Jumlah Anak Putus Sekolah Menurun Dalam Empat Tahun Terakhir